
Dosen Prodi MPI Ikuti Workshop RPS Berbasis OBE, Siap Perkuat Kurikulum Berorientasi Capaian
BANJARMASIN – Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Antasari Banjarmasin berpartisipasi aktif dalam Workshop Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang digelar pada 10–11 September 2025 di Delima Hotel & Resort.
Workshop ini merupakan kolaborasi enam program studi di lingkungan FTK sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran di perguruan tinggi. Kegiatan menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Eva Latipah, M.Si., Ketua Umum Perkumpulan Prodi PAI Indonesia, yang memberikan penguatan mendalam mengenai konsep OBE serta implementasinya dalam penyusunan kurikulum dan RPS.
Outcome-Based Education (OBE) sendiri menekankan bahwa seluruh proses pembelajaran harus berorientasi pada capaian nyata lulusan. Dengan demikian, kurikulum, metode pembelajaran, hingga asesmen dirancang agar mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan, sikap, dan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan zaman.
Dalam kegiatan ini, dosen Prodi MPI mengikuti rangkaian sesi mulai dari penguatan konsep OBE hingga praktik langsung penyusunan RPS. Fokus utama diberikan pada penerapan constructive alignment, yaitu keterpaduan antara tujuan pembelajaran, metode pengajaran, dan instrumen penilaian.
Lebih jauh, workshop juga memberikan arahan teknis dan administratif, seperti penyesuaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan profil lulusan, penyusunan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), hingga pemetaan materi ajar. Proses ini memastikan kurikulum MPI semakin relevan, adaptif, dan berdaya saing, sejalan dengan visi UIN Antasari mencetak lulusan yang unggul secara akademik, profesional, dan berwawasan global.
Sebagai tindak lanjut, setiap program studi diminta segera menuntaskan revisi kurikulum serta menyusun RPS berbasis OBE. Bagi Prodi MPI, langkah ini diarahkan untuk melahirkan pembelajaran yang lebih kontekstual, aktif, kolaboratif, serta mendukung pengembangan keterampilan manajerial dan kepemimpinan di bidang pendidikan Islam.







