
Dari Banjarmasin ke Panggung Nasional, Mahasiswa MPI Raih 100 Besar AKMINAS 2025
BANJARMASIN – Prestasi membanggakan diraih oleh Muhammad Baichaki Maulana, mahasiswa semester 5 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin. Ia berhasil terpilih sebagai salah satu dari 100 mahasiswa terbaik se-Indonesia dalam ajang bergengsi Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) 2025.
Program yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI ini merupakan sarana strategis untuk menyiapkan generasi pemimpin muda yang tangguh, berintegritas, dan visioner. Tahun ini, seleksi AKMINAS diikuti oleh lebih dari 1.185 mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia, dengan tahapan meliputi seleksi administrasi, penulisan esai, kedisiplinan, hingga partisipasi aktif dalam forum daring yang digelar pada 23–25 September 2025.
Muhammad Baichaki Maulana menjadi satu-satunya wakil dari UIN Antasari Banjarmasin yang berhasil lolos ke tahap nasional. Dalam keterangannya, ia menyampaikan rasa syukur sekaligus motivasi besar yang didapat dari pencapaiannya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa lolos seleksi dan berkesempatan mengikuti AKMINAS 2025 di Jakarta. Ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga amanah untuk terus belajar, berkembang, dan memberikan kontribusi terbaik. Saya berharap pengalaman ini menjadi langkah penting untuk memperluas jejaring, menambah wawasan, serta membawa manfaat bagi almamater dan masyarakat,” ungkap Baichaki penuh semangat.
Rangkaian kegiatan AKMINAS 2025 akan berlangsung pada 8–11 Oktober 2025 di Wisma Pamentas, Jakarta Selatan, dengan agenda pelatihan kepemimpinan intensif bagi 100 mahasiswa terpilih. Melalui program ini, para peserta akan dibekali berbagai keterampilan strategis yang diharapkan dapat melahirkan pemimpin muda yang siap berkontribusi bagi bangsa.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Prodi MPI dan UIN Antasari Banjarmasin. Prestasi Baichaki tidak hanya menunjukkan potensi mahasiswa MPI, tetapi juga menegaskan komitmen UIN Antasari dalam mencetak generasi unggul yang siap menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045.